Penjualan dan Info Seputar Bibit Tanaman Buah Berkualitas dan Bergaransi

Teknik Membudidayakan Tanaman Buah Jambu Air

Menikmati buah bertekstur renyah dan rasa manis dengan kadar air yang berlimpah bisa anda dapatkan dari sebuah jambu air. Buah berbentuk lonceng ini merupakan salah satu buah yang kenikmatannya sangat luar biasa. Bahkan beberapa varietas memiliki rasa yang luar biasa manis hingga menyaingi rasa manis dari sebutir apel. Buah jambu air di Indonesia memiliki pangsa pasar yang baik.

buah Jambu Air deli merah
Bibit Tanaman Buah Jambu Air Dalhari – Jenis Jambu Air Yang cocok Untuk Dibudidayakan

Karena berasal dari Asia Tenggara, tentu membuat pohon jambu air dapat tumbuh sangat subur di Indonesia. Pohon jambu air akan tumbuh optimal di dataran dengan ketinggian 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Dengan intensitas sinar matahari yang penuh, dapat membuat buah jambu air yang anda tanam memiliki buah dengan rasa yang sangat manis.

Baca Juga : Bibit Durian D168 – Durian Masmuar Unggul Dari Malaysia Yang Berbuah Lebat

Menanam Pohon Jambu Air

Menanam pohon jambu air tidaklah sulit. Mula-mula anda perlu memilih bibit yang berkualitas. Bila menginginkan bibit dengan hasil yang pasti dan pohonnya cepat berbuah, gunakanlah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif, seperti cangkok. Bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif akan membawa sifat indukannya dan lebih cepat berbuah.

Menanam pohon jambu air membutuhkan lubang tanam dengan ukuran 60x60x60cm. Bila anda berniat menanam pohon jambu air dalam jumlah besar, buat lubang tanam dengan jarak kurang lebih 7-8 meter di setiap lubangnya, supaya nantinya ketika pohon tumbuh tidak saling berhimpitan batang dan daunnya. Pada lubang tanam, berikan pupuk kandang kurang lebih hingga setebal 10 cm, lalu diamkan selama 3 hari supaya nutrisi dari pupuk kandang meresap.

Sembari menunggu lubang tanam siap untuk ditanami, siapkan media tanam berupa tanah yang diaduk rata bersama pupuk organik, bisa pupuk kompos atau kandang, dengan perbandingan 1:1. Setelah 3 hari, bibit sudah siap untuk ditanam. Lakukan penanaman di sore hari, supaya pohon yang masih baru tidak langsung terkena sinar matahari yang terik.

Karena pohon masih butuh beradaptasi. Letakkan bibit jambu air tepat di tengah lubang, lalu tutup kembali menggunakan media tanam sambil sedikit dipadatkan. Hal ini bertujuan supaya pohon yang masih berusia muda ini tidak mudah ambruk, apabila ada angin. Yang terakhir, anda perlu menyiram media tanam, secukupnya saja hingga media tanam nampak jenuh air.

Supaya pohon tumbuh dengan subur nantinya, wajib sekali untuk melakukan penambahan nutrisi berupa pupuk. Dari penanaman awal, setiap 3 bulan sekali lakukan pemupukan dengan cara memasukkan pupuk ke dalam lubang yang berjarak kurang lebih 100 cm dari pohon jambu air anda. Selain menambahkan pupuk, rajin-rajinlah untuk membersihkan gulma di sekitar pohon, supaya nutrisi tanaman anda tidak tercuri oleh gulma-gulma yang tumbuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *