Penjualan dan Info Seputar Bibit Tanaman Buah Berkualitas dan Bergaransi

Jual Bibit Alpukat Reed – Alpukat Unggul Dari California

harga bibit alpukat reed
jual bibit alpukat reed unggul
Alpukat Reed

Bibit Alpukat Reed akhir-akhir ini pegiat buah alpukat di Indonesia sedang ramai dengan jenis-jenis alpukat asal Vietnam. Banyak jenis alpukat vietnam yang masuk dan digadang-gadang bakal menjadi alpukat unggul. Sebut saja alpukat cuba, alpukat hong ngoc, alpukat thanh bich, dan alpukat sab 034.

Membicarakan alpukat vietnam tidak lengkap rasanya jika tidak membawa serta alpukat reed. Walaupun sebenarnya varietas alpukat yang satu ini tidak benar-benar berasal dari Vietnam. Namun karena bibit alpukat reed yang ada di Indonesia kebanyakan berasal dari Vietnam. Maka tidak salah rasanya jika menggolongkan tanamn alpukat yang satu ini dengan jenis-jenis alpukat dari Vietnam.

Berkenalan Dengan Alpukat Reed

Alpukat reed bukanlah jenis alpukat asli yang berasal dari Vietnam. Alpukat yang satu ini adalah alpukat unggul yang berasal dari California, Amerika Serikat. Pada sekitar tahun 2020 akhir, nama alpukat reed mendadak menjadi pembicaraan setelah salah satu kebun alpukat reed menghasilkan buah di Indonesia.

Padahal sebenarnya alpukat reed ini sudah ada sejak sangat lama. Pada tahun 1948, seorang petani dari Carlsbad California memberikan nama alpukat yang satu ini sesuai dengan namanya yakni reed. Petani tersebut memiliki nama James S. Reed. Kemudian dipatenkan pada tahun 1960, seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 2000an alpukat reed di tanam pada daerah perkebunan di California dengan luas kebun mencapai 400 hektar.

Banyak data yang mengatakan jika varietas reed merupakan persilangan antara alpukat jenis anaheim & alpukat nabal. Keberadaan alpukat reed di Indonesia pun sudah ada cukup lama, sekitar tahun 2016an. Tapi yang mengebunkan varietas ini masih belum banyak, karena belum tertarik dengan hasilnya.

Salah satu pekebun dari Indonesia yang sudah mengebunkan alpukat reed ini adalah Haji Zecky. Jika anda ingin mengebunkan alpukat reed seperti Haji Zecky, anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan bibit alpukat reed yang unggul dan siap untuk ditanam.

Ciri-Ciri Alpukat Reed

harga bibit alpukat reed
Buah Alpukat Reed

Jika diperhatikan sebenarnya buah alpukat reed ini mirip sekali bentuknya dengan alpukat miki dari Indonesia. Buahnya memiliki bentuk bulat yang sama dengan kulit berwarna hijau baik saat muda maupun saat sudah matang. Perbedaan yang kentara dari alpukat reed dan alpukat miki adalah kulit buahnya. Alpukat reed memiliki kulit yang lebih kasar, tidak selicin dan semulus alpukat miki.

Kulit buahnya cukup tebal sehingga tahan terhadap serangan lalat buah dan juga kenyal, serta mudah dikupas. Berkat kulit buahnya yang tebal, alpukat reed dapat disimpan lebih lama setelah panen. Sehingga cocok sekali untuk menjadikannya sebagai buah ekspor karena tidak mudah busuk.

Ukuran buah alpukat reed rata-rata memiliki bobot sekitar 350-700 gram, serta dapat mencapai ukuran maksimal hingga 800 gram. Biasanya untuk total berat 1 kg, dapat terpenuhi dengan 2-3 buah saja.

Daging buah alpukat reed juga sangat tebal dengan presentase buah mecapai 80% dari keseluruhan. Memiliki warna daging buah kuning krem, tanpa serat, remdah lemak, pulen, dan lembut. Biji buahnya juga tergolong kecil, jika melihat presentase berarti besar biji alpukat reed adalah kisaran 20%. Dari keseluruhan buahnya.

Soal rasa tidak perlu dikhawatirkan karena rasa alpukat reed sangat enak dengan aroma alpukat yang cukup kuat dan tekstur buah selembut mentega. Walaupun kita bisa bilang jika urusan rasa bersifat relatif. Namun sulit untuk tidak menyebut alpukat ini sebagai alpukat yang lezat, rasa alpukat reed cenderung gurih, pulen, dan memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Jadi sudah bisa dipastikan jika alpukat yang satu ini benar-benar lezat.

Ciri Daun Alpukat Reed

Pohon alpukat reed sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis pohon alpukat lainnya. Batangnya mulus, tidak memiliki bintik hitam, serta memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. untuk membedakan alpukat reed dengan jenis alpukat lainnya bisa dilihat dari ciri daunnya. Ciri daun alpukat reed memiliki bentuk yang panjang dan ramping, tidak bulat, tidak lebar dengan warna daun yang hijau tua khas alpukat guatemala.

Jika dirasakan dengan tangan daun alpukat reed cenderung lebih kaku dan juga lebih kasar. Bergelombang pada bagian samping daunnya namun tidak begitu tajam, karena gelombang pada daunnya cukup panjang. Daun muda alpukat reed memiliki warna merah kemudian akan berubah menjadi hijau pekat saat sudah tua.

Keunggulan Alpukat Reed

Bagi anda yang belum yakin untuk mengebunkan alpukat reed, kami akan membeberkan beberapa keunggulan alpukat reed. Setelah membaca ini barangkali anda akan jatuh hati dan berkeinginan untuk membudidayakan bibit alpukat reed.

  1. Ukuran buah alpukat reed sangat ideal dengan berat rata-rata 350-700 gram untuk satu buah. Memiliki ukuran buah yang ideal menjadi keunggulan tersendiri karena banyak disukai oleh konsumen serta cocok untuk dijadikan buah ekspor.
  2. Daging buah alpukat reed juga sangat tebal dengan presentase buah mencapai 80%.
  3. Memiliki tesktur buah yang lembut, tak berserat, serta rendah lemak sangat mirip dnegan tekstur mentega.
  4. Rasa alpukat reed sangat lezat, rasa buahnya gurih, pulen, dan juga enak. Ditambah aroma alpukat reed cukup kuat sehingga menambah sensasi yang lebih istimewa saat memakan buahnya.
  5. Bibit alpukat reed dapat tumbuh dan berbuah dengan baik pada berbagai tingkat ketinggian. Hal tersebut membuktikan jika pohon alpukat reed memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Pohon alpukat reed juga cepat beradaptasi dengan iklim dan udara yang ada di Indonesia.
  6. Pohon alpukat reed bersifat genjah, hanya dalam waktu 3-4 tahun bibit alpukat reed yang ditanam dari hasil okulasi atau sambung pucuk dapat berbuah.
  7. Memiliki Tingkat Produktifitas Tinggi, dalam satu tahun pohon alpukat reed mampu menghasilkan buah sebanyak 120–160 kg/pohon.
  8. Budidaya alpukat reed juga memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Mengingat belum banyak orang yang mengebunkan alpukat varietas ini. Ditambah lagi permintaan terhadap buah alpukat reed juga banyak dengan harga buah yang masih cukup mahal.

Baca Juga : Bibit Durian Bawor, Primadona dari Banyumas

Budidaya Alpukat Reed

Belum banyak orang yang membudidayakan varietas alpukat reed ini di Indonesia. Sehingga bagi anda yang ingin mencoba usaha dengan menanam alpukat reed peluang anda masih sangat besar. Jika anda memiliki lahan yang cukup besar anda bisa menanamnya pada lahan tersebut. Namun jika anda tidak memiliki lahan yang luas anda juga bisa menanam alpukat reed pada tabulampot.

Ada beberapa hal yang perlu anda lakukan dalam membudidayakan alpukat reed. Berikut adalah langkah-langkah dalam membudidayakan alpukat reed agar cepat menghasilkan buah.

Pilih Bibit Alpukat Reed Unggul

ciri-ciri alpukat reed
Bibit Alpukat Reed Unggul

Agar pohon alpukat reed anda cepat berbuah anda harus memilih bibit yang baik. Pemilihan bibit alpukat reed unggul memang sangat penting, mengingat ini adalah hal pertama dan awal dari serangkaian proses budidaya alpukat. Pilih bibit alpukat reed yang berasal dari sambung pucuk atau pun okulasi. bibit yang diperbanyak dengan cara tersebut dapat berbuah lebih cepat dibandingkan dengan menanam dari biji.

Keunggulan lain dari bibit alpukat reed yang diperbanyak secara okulasi dan sambung pucuk adalah, sifat dari indukan akan diwariskan ke bibitnya. Jadi bibit yang dimiliki akan sama persis dengan pohon induknya. Dapatkan bibit unggul tersebut di tempat jual bibit alpukat reed yang ada di dekat tempat tinggal anda.

Untuk ciri-ciri bibit yang baik, pastikan jika bibit sudah berusia lebih dari 6 bulan. Batangnya kokoh serta daunnya segar tidak terserang penyakit. Ketinggian bibit setidaknya sudah melebihi 45 cm.

Jika ternyata sulit untuk menemukan tempat jual bibit alpukat reed, anda bisa menghubungi kami lewat nomer wa yang tersedia. Tenang saja harga bibit alpukat reed yang kami sediakan pasti cocok dan pas dikantong.

Persiapan Lahan Tanam

Sebelum anda mulai menanam bibit alpukat reed, jika bibitnya sudah sampai di tangan anda segera lakukan karantina jangan langsung ditanam. Taruh bibit di tempat yang teduh selama sekira 1 minggu agar bibit beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Sementara itu anda lakukan persiapan lahan dengan cara membersihkan lahan dari sampah dan berbagai gulma. Bersihkan kemudian gemburkan tanah dan buat lubang tanam dengan ukuran 50cmx50cmx50cm. Berikan kapur dolomit untuk menetralkan pH tanah, biarkan tanah terkena sinar matahari selama 1 minggu. Jika sudah selesai berikan pupuk kandang pada bagian dasar lubang tanam untuk menutrisi tanah. Tutup dengan tanah galian dan biarkan selama sekitar 1 minggu dan tanah siap untuk ditanami.

Jangan lupa berikan jarak tanam antar satu lubang dnegan lubang yang lain. Jarak tanam alpukat reed yang paling ideal adalah sekitar 6 meter. Agar tidak saling menghalangi cahaya matahari untuk masuk dan menyinari pohon.

Cara Menanam Bibit Alpukat Reed

Gali lagi tanah yang ditutupi setelah memberikan pupuk kandang, dan siapkan bibit alpukat reed yang akan anda tanam. Lepaskan polybag dari bibit dan usahakan agar media tanam tidak hancur saat dilepas. Masukkan bibit alpukat reed dan media tanam ke dalam lubang tanam. Usahakan agar berada pada posisi tengah.

Timbun bibit alpukat reed dengan tanah galian yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Padatkan dengan menggunakan tangan, berikan ajir agar pohon tidak mudah roboh saat terkena hujan atau angin kencang. Setelah itu anda bisa melakukan perawatan rutin pada bibit alpukat yang anda miliki.

Merawat Bibit Alpukat Reed

Keunggulan alpukat reed
Alpukat Reed Berbuah

Setelah selesai melakukan penanaman pada bibit alpukat reed, tahap selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memberikan perawatan rutin. Ada beberapa hal dalam merawat bibit alpukat reed yang harus anda lakukan secara berkala.

  1. Melakukan penyiraman rutin setiap dua kali sehari agar pertumbuhan bibit dapat berlangsung dengan baik. Boleh juga dilakukan penyiraman sehari sekali dengan catatan selama tidak disiram tanah tetap lembap.
  2. Memberikan pemupukan rutin setiap bulan dengan menggunakan pupuk NPK. Dosis untuk satu pohon alpukat reed adalah sekitar 1 sendok makan dan diberikan setiap bulan. Bisa juga diberikan pupuk kandnag yang sudah terfermentasi setiap 4-6 bulan satu kali dnegan takaran sebanyak 10kg.
  3. Melakukan penyiangan jika rumput liar sudah banyak tumbuh disekitar bibit alpukat reed yang dirawat. Biasanya saat musim hujan penyiangan akan lebih sering dilakukan karena gulma tumbuh lebih cepat.
  4. Penggemburan Tanah dilakukan apabila media tanam di sekitar bibit alpukat reed memadat. Hal membahayakan yang dapat terjadi pada tanah yang padat adalah dapat membuat air yang seharusnya masuk ke dalam tanah menggenangi bibit. Saat tergenang bibit alpukat reed dapat terkena penyakit lebih mudah.

Itulah beberapa hal mengenai alpukat reed, alpukat introduksi unggul yang berasal dari California. Kami sangat merekomendasikan anda untuk mengebunkan alpukat reed ini, mengingat belum banyaknya perkebunan alpukat reed di Indonesia. jadi jika anda berminat segera dapatkan bibit alpukat reed unggul ini di website infotanamanbuah.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *