Stek Batang Pohon Tin – Apakah anda mengenal buah tin? Buah tin merupakan buah yang berasal dari timur tengah. Buah ini sangat tersohor di berbagai belahan dunia karena namanya disebut di dalam beberapa kitab suci. Buah ini memiliki rasa manis yang luar biasa. Oleh karena itu, biasa diolah menjadi jeli, selai, maupun sirup, memanfaatkan rasa manis alami buahnya.
Meski berasal dari timur tengah yang suhunya berbeda dengan negara tropis seperti Indonesia, bukan berarti pohon tin tidak bisa tumbuh di tanah air, lho. Kini mulai banyak orang yang membudidayakan buah tin baik untuk konsumsi pribadi, maupun untuk dijual kembali ke pasaran.
Baca Juga : Jeruk Pamelo Madu – Jeruk Jumbo Dengan Rasa Manis Dan Tanpa Biji
Pohon tin termasuk tanaman yang mudah diperbanyak. Bahkan, dengan cara termudah memperbanyak bibit buah seperti teknik stek saja, pohon tin bisa tumbuh subur dan sehat. Ingin mengetahui cara memperbanyak bibit buah tin melalui teknik perbanyakan stek? Yuk, kita coba bersama-sama cara di bawah ini :
ALAT DAN BAHAN STEK POHON TIN
o Batang pohon tin yang sudah dewasa (berwarna coklat)
o Gunting tanaman yang tajam
o Cutter tajam
o Media tanam (pasir/cocopeat murni)
o Tempat sungkup
o Gelas plastic
o Ember
o ZPT
o Fungisida
CARA MELAKUKAN STEK TANAMAN TIN
- Hal pertama untuk memperbanyak bibit buah tin melalui teknik perbanyakan stek adalah potong batang bibit tin dengan ukuran 15 cm menggunakan gunting tajam. Buang semua daun yang ada pada batang.
- Pada bagian bawah batang akan terdapat memar akibat dari penggunaan gunting tanaman, potong mendatar menggunakan cutter. Lalu potong miring bagian atas batang untuk mengurangi resiko tertampungnya air hujan atau bekas penyiraman.
- Setelah batang siap, larutkan ZPT dengan air sesuai dosis, lalu rendam bagian bawah batang dengan larutan tersebut selama 30 menit. Proses ini berguna untuk merangsang pertumbuhan akar.
- Setelah 30 menit direndam menggunakan ZPT, pindah rendamkan batang bibit tin ke larutan fungisida dan biarkan hingga 10 menit.
- Tanam batang stek tersebut di media tanam yang sudah disiapkan. Media tanam tidak boleh basah, hanya perlu dijaga kelembabannya saja. Hal ini bisa disiasati dengan cara penyiraman menggunakan sprayer. Selalu cek setidaknya 2 hari sekali agar terhindar dari media tanam terlalu kering.
- Sungkup bibit buah tin di tempat yang terang namun terhindar dari sinar matahari langsung.
Baca juga : Bibit Durian Namlung Asal Bangka Belitung
Hasil dari memperbanyak bibit buah tin menggunakan teknik perbanyakan stek ini akan mulai kita lihat di minggu kedua. Pada saat itu, tunas-tunas akan mulai bermunculan. Dua minggu kemudian anda akan melihat akar-akar yang mulai tumbuh, dan dalam waktu sepekan anda siap memindahtanamkan bibit-bibit tersebut. Karena, biasanya akar dan tunas yang tumbuh sudah sangat cukup untuk bibit tumbuh di lahan lepas.
