Merawat Belimbing Madu – Pembudidaya belimbing madu acap kali tidak tahu soal cara merawatnya dan hasil yang diperoleh kurang maksimal.
Belimbing madu merupakan salah satu varian buah belimbing yang bentuknya serupa dengan bintang dan berwarna kuning saat sudah masak. Hampir sama dengan rupa dari kebanyakan belimbing lain pada umumnya namun yang satu ini memiliki rasa manis yang lebih dan khas. Tak ayal, banyak digandrungi oleh masyarakat luas. Beberapa masyarakat pun mulai membudidayakan tanaman ini dan masih bingung soal cara perawatan belimbing madu agar berbuah dan berkualitas unggul.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Bibit Durian Merah Banyuwangi
Keuntungan yang Diperoleh Dari Belimbing Madu
Selain dari rasanya yang unik dan bikin ketagihan, buah belimbing madu juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Sehingga menarik minat sejumlah masyarakat sebagai ajang agro bisnis yang cukup menguntungkan. Supaya untung yang didapatkan semakin besar sudah sewajarnya kamu jangan sampai mengabaikan perawatan belimbing madu pada saat menanamnya, ya.
Tahap Merawat Pohon Belimbing Madu
Selain telaten, agar dapat berbuah lebat ada beberapa prosedur perawatan pohon belimbing madu yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Penyulaman / penjarangan
Supaya buah dari belimbing madu ini mendapatkan nutrisi yang melimpah kamu perlu melakukan penjarangan. Yaitu memangkas ranting pohon yang sekiranya tidak produktif sehingga semua nutrisi cukup tersalurkan dengan maksimal pada semua buah dan bagian pohon yang produktif saja.
Upayakan tidak ada buah yang tumbuh berdempetan, caranya cukup mudah kamu hanya perlu mengikat buah yang telah mencapai ukuran sekitar 3-5 cm. Dan berada pada kisaran usia 5 sampai 10 hari kearah yang berlawanan sehingga nantinya buah dapat tumbuh dengan maksimal.
-
Pemberian pupuk
Perawatan pohon belimbing madu selanjutnya adalah memupuk pohon belimbing madu ini saat sudah berusia sekitar 90 hari. Dengan 25 kilogram pupuk kandang, pupuk organik, dan NPK per pohonnya cukup beri 50 gram saja.
Saat pohon belimbing adu sudah berumur satu tahun kamu perlu memberi pupuk kandang dengan takaran yang sama seperti tadi dan NPK 150 gram. Usia 2 tahun beri lagi pupuk kandang sebanyak 50 kg dan NPK 1 kilogram per pohonnya.
Ketika sudah mulai berbunga dan muncul cikal (buah kecil), segeralah pupuk kembali dengan NPK sebanyak 25 sampai dengan 50 gram per pohonnya. Lebih baik lagi kamu lakukan pemupukkan sebelum muncul bunganya, lalu setiap telah melewati masa panen pupuk lagi 3 kali masing-masing 1/3 dosis.
-
Penyiraman dan pengecekkan hama.
Selain prosedur diatas, kamu juga perlu memperhatikan porsi dan intensitas air yang didapat oleh pohon belimbing madu. Pastikan tidak terlalu banyak namun jangan sampai kurang juga pengairanya supaya selama proses pertumbuhannya. Pohon mendapatkan suplai air yang cukup disesuaikan dengan cuaca dan musim yang sedang berlangsung. Agar pohon bisa terus berbuah setiap pada masa panen tiba. Nah, pada saat melakukan penyiraman kamu bisa sekalian melakukan pengecekan hama. Minimal 7 hari sekali supaya pohon terhindar dari hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Bibit Belimbing Madu – Belimbing Dengan Rasa Paling Manis
Demikian prosedur Perawatan belimbing madu yang dapat saya sampaikan semoga dapat menambah pengetahuan kamu dalam merawat pohon belimbing madu. Sehingga dapat menghasilkan buah yang lebat dan mendatangkan banyak keuntungan bagi usaha agro bisnis kamu. Jika kamu sedang mencari bibit buah dari belimbing madu yang unggul, kami bisa membantu kamu kok. Silakan kunjungi laman kami www.BibitBuahku.com, di sana kamu bisa menemukan banyak bibit buah unggulan sesuai kebutuhanmu. Selamat mencoba.
JUAL BIBIT BELIMBING MADU JUMBO
Hubungi
085 729 777 657
-BIBIT BUAHKU-
More from my site
