Jual Bibit Jeruk Siam – Jeruk siam merupakan salah satu varietas buah jeruk asal Thailand yang mampu mencuri hati masyarakat Indonesia. Bentuk buahnya yang mirip dengan jeruk keprok membuat mereka seringkali tertukar, atau bahkan dianggap sama. Padahal, sebenarnya banyak perbedaan khas dari masing-masing jenis jeruk tersebut. Jeruk siam memiliki daging buah yang aromanya lebih harum dan rasanya lebih manis. Selain itu, kulit jeruk siam jika anda perhatikan akan terasa lebih tipis bila dibandingkan dengan jeruk keprok.
Di Indonesia sudah banyak yang membudidayakan jeruk siam. Pohonnya yang dapat tumbuh baik di daerah dengan suhu 25-30 derajat celcius dan curah hujannya cukup, tentu sangat sesuai dengan iklim cuaca yang ada di Indonesia. Meskipun harga jual buah jeruk siam tidak tentu, namun mengingat peminatnya yang banyak dan bisa dibilang tak mengenal musim, membuat anda tidak perlu khawatir rugi bila ingin membudidayakan jeruk siam ini secara besar-besaran.
Baca Juga : Durian Musang King, Primadona dari Negeri Jiran
JUAL BIBIT JERUK SIAM MADU
Harga : Rp 90.000 – Rp 70.000
*harga dapat berbubah sewaktu-waktu, cek update 085 729 777 657
Perbanyakan | Tempel dan okulasi |
Tinggi bibit | Mulai 60cm (ukuran siap tanam) |
Usia | Sekitar 5 bulan dari sambung |
Masa berbuah | 2 tahun – 3 tahun (tergatung perawatan) |
Tabulampot | Cocok untuk ditanam didalam pot |
Daerah yang optimal | dataran sedang – tinggi ( 150 mdpl – 1200 mdpl) |
Penyiaraman | cukup 1 – 2 kali sehari saat musim kemarau |
Pupuk | Standar, tanpa perawatan husus
– kohe kambing fermentasi lebih bagus, setiap 1 bulan sekali – pupuk NPK setiap 4 bulan sekali |
Garansi |
|
Customer Service : 085 729 777 657
Tabulampot Jeruk Siam
Membudidayakan jeruk siam tidak melulu membutuhkan lahan yang luas. Bila anda mengalami keterbatasan lahan tanam, anda bisa menyiasatinya dengan menanam bibit jeruk siam dalam pot. Untuk menanam bibit jeruk siam dalam pot, anda bisa menggunakan pot atau wadah dengan ukuran diameter minimal 50 cm.
Dengan menggunakan pot ukuran tersebut, anda tak perlu mengganti potnya hingga 2 tahun usia tanam. Bila pada bagian dasar pot anda tidak terdapat lubang drainase, cobalah buat dengan menggunakan bor listrik, karena keberadaan lubang drainase sangat penting. Bila tidak ada lubang drainase maka bisa menyebabkan air tergenang di media tanam dan akan menyebabkan pembusukan akar pohon jeruk anda.
Media tanam yang anda gunakan sebaiknya berupa tanah yang gembur, penuh unsur hara, dan mengandung tingkat keasaman 5,5 hingga 6,5. Tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang dan sekam menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1. Bila media tanam sudah siap, kita bisa melakukan proses penanaman. Pada bagian dasar pot, tata pecahan genting atau bata hingga setinggi kurang lebih 5cm.
hal ini membantu media tanam untuk tidak larut terbawa air penyiraman. Selanjutnya anda bisa memasukkan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya hingga terisi 1/3 bagian dari volume pot anda. Lepaskan bibit dari polybagnya dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan kerusakan pada akar, lalu letakkan bibit di bagian tengah media tanam, tutup kembali dengan media tanam hingga menyisakan ruang sekiranya 3 cm di bawah bibir pot.
Pemberian tambahan nutrisi bisa anda lakukan setiap satu bulan sekali dengan memberi pupuk NPK yang ditambahkan pupuk urea dengan dosis masing-masing 25 gram. Penyiraman juga tak perlu dilakukan terlalu sering, karena pohon jeruk tidak membutuhkan banyak asupan air. Cukup setiap 3 hari sekali saja. Jangan lupa untuk meletakkan tabulampot jeruk siam anda di daerah dengan sinar matahari langsung, karena pohon jeruk membutuhkan minimal 5 jam sinar matahari setiap harinya.
Tinggalkan Balasan