PERBANYAKAN BIBIT DURIAN MENGGUNAKAN TEKNIK SAMBUNG PUCUK

Sambung Pucuk Bibit Durian – Anda berkeinginan melakukan perbanyakan bibit durian menggunakan teknik sambung pucuk? Teknik ini mudah dilakukan dan menjamin bibit durian yang dihasilkan nantinya memiliki sifat unggul layaknya induknya.

Tentu memiliki banyak pohon durian dengan sifat unggul yang nyaris sama akan membawa berbagai keuntungan bagi anda saat pohon berbuah nantinya, mengingat harga jual buah durian masih terbilang tinggi.

Teknik sambung pucuk adalah teknik perbanyakan bibit dengan cara menyambungkan batang bagian bawah yang berupa hasil perbanyakan generatif, dengan batang atas yang memiliki sifat-sifat unggul. Hal pertama yang harus anda lakukan saat melakukan perbanyakan bibit durian dengan menggunakan teknik sambung pucuk adalah, persiapkan batang durian bagian bawah yang berasal dari varietas dengan sistem perakaran kuat. Anda bisa mendapatkannya di toko bibit buah, atau apabila anda berminat mengembangkan bagian bawah sendiri di rumah, bisa memulai langkah dengan menyemai biji durian.

Lakukan persemaian biji di polybag. Gunakan media tanam tanah yang berhumus. Tanam biji di kedalaman tanah 5 cm, atau anda bisa menyesuaikan dengan ukuran biji durian yang digunakan. Pada saat biji mulai berkecambah, anda bisa melakukan penambahn nutrisi tanah menggunakan pupuk ZA 2 gram, dan NPK 2 gram. Pemberiannya berselang-seling setiap 2 minggu sekali. Apabila biji sudah tumbuh dan penampang batangnya berdiameter 0,8 hingga 1,5 cm, tandanya bibit durian anda siap untuk diterapkan teknik sambung pucuk.

Sambung Pucuk Bibit Durian

Potong ujung atas batang yang akan digunakan sebagai bagian bawah, kira-kira setinggi 10 hingga 15 cm dari pangkal. Sayat pucuk batang-bagian-bawah menggunakan pisau yang sangat tajam dengan bentuk v. Gunakan gunting/pisau yang sangat tajam. Hal ini bertujuan supaya penyayatan cukup dilakukan sekali, sehingga tidak menimbulkan luka atau memar pada batang.

Lalu, sayat pangkal batang-bagian-atas (entres) membentuk huruf v terbalik, agar nantinya pas saat disambungkan dengan batang bawah. Pilih entres dengan daun yang dewasa, tidak terlalu muda dan belum tua. Buang semua daun yang terdapat pada entres. Kemudian, anda bisa memulai menyambungkan batang-bagian-bawah dengan entres. Pastikan sambungan tepat dan menempel. Ikat sambungan menggunakan plastic es yang lentur, gerakannya dimulai dari bawah ke atas. Pastikan ikatan rapi dan rapat agar air tidak masuk.

Selanjutnya, di usia 2-3 minggu tunas akan mulai muncul. Saat tunas mulai tumbuh rimbun, anda sudah boleh melepas ikatan plastic pada sambungan. Selanjutnya, bibit durian sudah bisa anda beri nutrisi tambahan berupa pupuk ZA 2 gr dan NPK 2gr yang diberikan secara bergantian setiap 2 minggu sekali. Nantinya, saat benih tumbuh dengan tinggi tanaman 50 cm dan daunnya sudah tumbuh minimal 4 helai, anda bisa memindah tanamkan bibit durian hasil perbanyakan sambung pucuk anda di lahan yang lebih luas.