Penjualan dan Info Seputar Bibit Tanaman Buah Berkualitas dan Bergaransi

CARA MELAKUKAN TEKNIK SAMBUNG SISIP PADA MANGGA

sambung sisip mangga

Sambung Sisip Mangga – Memimpikan pohon mangga yang tidak terlalu tinggi namun kualitasnya unggul? Cobalah terapkan teknik sambung sisip saat memperbanyak pohon mangga anda. Karena, pada teknik sambung sisip, percabangannya yang rendah sudah bisa dibentuk dari awal proses teknik perbanyakan.

Hal ini memungkinkan anda mendapatkan pohon dengan tinggi yang rendah namun tetap rimbun. Pertumbuhannya pun cenderung lebih cepat, karena yang ditempelkan sudah berwujud ranting muda, bukan lagi mata tunas seperti pada proses okulasi.

sambung sisip mangga
sambung sisip mangga

Teknik sambung sisip merupakan pengembangan dari teknik okulasi. Step by step teknik sambung sisip sebenarnya sama dengan okulasi. Namun, jika pada okulasi menggunakan mata tunas sebagai sambungannya, pada sambung sisip menggunakan ranting muda yang disana tak hanya bisa tertempel 1 mata tunas, tetapi bisa lebih.

Baca Juga : Bibit Durian Namlung Asal Bangka Belitung

Teknik Sambung Sisip Mangga

Cara melakukan teknik sambung sisip pada mangga cukup mudah, namun membutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Untuk menghasilkan bibit mangga dari perbanyakan teknik sambung sisip, anda harus memiliki dua jenis bibit mangga.

Untuk dijadikan batang bagian bawah, gunakan batang dengan sistem perakaran kuat, yaitu yang berasal dari perbanyakan biji. Sedangkan untuk batang bagian atas (entres) gunakan bit mangga dengan sifat unggul yang anda kehendaki.

Untuk mempersiapkan batang bagian bawah, yang perlu anda lakukan pertama kali adalah menyemaikan biji mangga. Buat media tanam dengan mencampur tanah dan kompos dengan rasio 1:1, lalu masukkan media tanam ke polybag.

Tanam biji di kedalaman tanah 2 sampai 3 cm. Pada saat biji mulai berkecambah, anda bisa melakukan penambahn nutrisi tanah menggunakan pupuk ZA 2 gram, dan NPK 2 gram. Pemberiannya berselang-seling steiap 2 minggu sekali.

Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 sampai 3 bulan hingga bibit siap diterapkan teknik sambung sisip. Tanda batang siap diterapkan teknik sambung sisip adalah batangnya berdiameter 0,8 hingga 1,5 cm, dan memiliki daun dengan warna hijau tua.

Selanjutnya, anda bisa mulai mempersiapkan entres. Entres yang digunakan baiknya merupakan ranting bagian ujung dari indukan bersift unggul. Gunakan bagian pucuk yang memiliki 1 hingga 4 mata tunas. Usia entres harus muda.

Hal tersebut bisa dilihat dari warna batangnya yang masih hijau atau hijau keabuan. Jangan sampai menggunakan entres yang batangnya berwarna cokelat atau cokelat keabuan. Karena hal tersebut menandakan daya regenerasi entres sudah menurun yang berarti kemampuan menghasilkan mata tunasnya juga sudah rendah.

Cara Pelaksanaan

Cara melakukan teknik sambung sisip pada bibit mangga yang berikutnya adalah, membuat titik penyambungan. Iris kulit batang bawah, titik pengupasan kulit kurang lebih 15-25 cm jauhnya dari pangkal batang. Iris memanjang 3-5cm, lebar 7-10 mm saja. Tarik kulit batang tersebut dengan hati-hati agar terkelupas dengan baik. Potong kulit batang dengan menyisakan 1 cm, yang nantinya akan dijadikan dudukan untuk entres.

Setelah titik sambungan sudah jadi, iris miring pangkal entres sebanyak 2 cm dari pangkal entres. Gunakan pisau yang benar-benar tajam agar pada proses pemotongan bisa dilakukan sekali potong dan tidak menimbulkan memar jaringan pada batang.

Letakkan bagian pangkal entres yang sudah disayat tepat menyambung di sayatan pada batang bawah. Langsung ikat sambungan tersebut menggunakan bahan yang kuat namun lentur. Anda bisa memanfaatkan irisan plastic es yang biasa digunakan untuk membuat es mambo. Ikatan dilakukan melingkar, merata dan menutup sambungan secara sempurna. Lakukan ikatan dari bawah ke atas.

Empat minggu pasca penerapan sambung sisip, plastic pengikat sudah bisa dilepas. Tunggu selama 4 hari pasca ikatan plastic dilepas, lalu potong setengah-bagian-batang pada batang bawah, lokasinya 5 cm dari titik penyambungan.

Tekuk batang yang sudah dipotong tersebut ke bawah, dengan tujuan agar mempercepat pertumbuhan tunas yang sudah disambungkan. Tak perlu khawatir sambungan akan lepas, karena tunas yang disambungkan sudah sepenuhnya menempel dengan batang bawah. Setelah menunggu 10 hingga 12 minggu pasca penerapan teknik sambung sisip, anda dapat mendapatkan hasil bibit mangga yang tunasnya sudah tumbuh maksimal dan sempurna dan siap anda pindah tanamkan ke lahan yang luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *