Penjualan dan Info Seputar Bibit Tanaman Buah Berkualitas dan Bergaransi

Cangkok Mangga Sebagai Salah Satu Cara Memperbanyak Bibit Mangga

cangkok mangga

Cara Cangkok Mangga – Berniat melakukan perbanyakan bibit mangga dengan teknik cangkok? Teknik cangkok memang metode perbanyakan vegetatif tanaman yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat, dari yang awam akan tanaman, hingga penggiat tanaman.

Teknik cangkok merupakan teknik perbanyak vegetatif dengan cara mengupas kulit pohon yang kemudian membungkus batang tersebut dengan media tanam dengan tujuan akar akan tumbuh di sana. Teknik cangkok bisa diterapkan di pohon yang batangnya memiliki zat hijau, berkambium, dan berkayu. Bibit yang dihasilkan dari perbanyakan teknik cangkok akan mendapatkan turunan sifat unggul induknya dengan identik, juga produksi buahnya lebih cepat bila dibandingkan dengan anda memperbanyak menggunakan cara generatif.

Teknik Cangkok mangga

Memulai teknik cangkok, anda harus mempersiapkan media tanam. Media tanam yang anda butuhkan adalah tanah berhumus dan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Selanjutya, campur tanah dengan pupuk kompos/ pupuk kandang dengan rasio 1 : 1. Anda bisa mendiamkan media tanam tersebut selama 3 hari agar pupuk berfermentasi.

Setelah media tanam siap, sekarang saatnya untuk mempersiapkan batang yang hendak dicangkok. Buat sayatan pada batang mangga yang anda kehendaki. Ada dua buah sayatan yang harus anda buat, sayatan atas dan bawah. Untuk sayatan atas, lakukan tepat pada ruas ranting, dan sayatan bawah di bekas tangkai daun menempel, kurang lebih 7cm jauhnya dari sayatan atas. Sayatan kulit dibuat dengan bentuk melingkar. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak jaringan kayu.

cangkok mangga
cangkok mangga

Kelupas kulit kayu yang dihasilkan dari sayatan yang sudah dibuat. Lakukan secara perlahan dan rapi. Proses pengelupasan kulit ini bertujuan untuk memutus jalannya sari-sari makanan dari daun ke bagian lainnya. Sari makanan yang tidak bisa pergi kemana-mana itu akan menumpuk di sekitar sayatan atas dan nantinya akan berfungsi merangsang pertumbuhan akar pada bagian cangkokan.

Baca Juga : Bibit Durian Namlung Asal Bangka Belitung

Pembersihan Kambium

Langkah selanjutnya untuk memperbanyak bibit mangga menggunakan sistem cangkok adalah membersihkan cambium yang terdapat pada luka batang. Pengerokan kambium bisa anda lakukan dengan menggunakan pisau yang sebelumnya sudah disterilkan.

Kambiumnya harus benar-benar bersih, karena kambium adalah zat yang membentuk jaringan kulit. Hal tersebut berpotensi mengganggu proses pencangkokan. Setelah cambium bersih, tunggu beberapa jam hingga batang yang sudah dikerok mengering permukaannya, dan siap dicangkok.

Media tanam yang anda gunakan perlu dibasahi. Lakukan penyiraman pada tanah tepat sebelum digunakan untuk mencangkok bibit mangga. Seperlunya saja, bertujuan agar media tanam lembab. Lalu bungkus batang yang sudah dikelupas dengan menggunakan media tanam dan media cangkok. Pilih media cangkok yang mudah anda temukan di sekitar anda. Bisa sabut kelapa, karung goni, maupun plastic. Lalu ikat menggunakan tali rafia.

Untuk mengurangi penguapan yang terjadi pada batang mangga yang anda cangkok, kurangi daun yang tumbuh pada batang dengan cara memangkasnya.

cara menutup cangkok
cara menutup cangkok

Setelah Pencangkokan

Setelah melakukan berbagai proses teknik cangkok untuk memperbanyak bibit mangga anda, anda hanya perlu menunggu selama 1 hingga 3 bulan untuk melihat akar tumbuh dengan sempurna. Apabila akar sudah nampak berwarna hijau abu-abu atau coklat, dan panjangnya sudah memenuhi media cangkok, anda bisa memisahkan cangkokan dari pohon induknya.

Untuk pemotongan cangkokan, anda bisa menggunakan gunting tanaman yang tajam. Anda juga bisa menggunakan gergaji, namun alat tersebut tidak disarankan penggunaannya karena dapat menimbulkan guncangan berlebih pada pohon.

Setelah cangkokan terpisah dari pohon induk, buka media cangkok dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak. Kemudian tanam di polybag yang sudah diberi media tanam berupa tanah, pupuk organic, dan pasir dengan perbandingan 2 : 2 : 1.

Letakkan di tempat yang teduh dan terhindar dari matahari. Proses ini bertujuan agar pohon mangga dapat beradaptasi sebelum ditanam di lahan yang luas. Penyiraman bisa dilakukan sekali setiap hari, cukup untuk menjaga agar tanah tetap lembab. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kesehatan pohon mangga hasil cangkokan anda.

Setelah dirawat di polybag selama 1 bulan lamanya, pohon mangga hasil dari teknik cangkok anda siap dipindah tanamkan di lahan yang luas. Buat lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. proses ini sebaiknya tidak dilakukan di musim penghujan. Bila usia pohon sudah mencapai satu setengah tahun, lakukan pemangkasan pada cabang-cabang dan ranting yang jelek. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tanaman mangga anda agar lebih cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *